Ada apa WordPress dengan WP Engine?

Konflik antara Automattic dan WP Engine terkait branding, gugatan hukum, dan dampaknya pada komunitas WordPress.


Belakangan ini, dunia WordPress diguncang oleh perseteruan yang cukup besar antara dua nama besar: Automattic, perusahaan di balik WordPress.com, dan WP Engine, penyedia hosting terkelola untuk WordPress. Konflik ini telah melibatkan berbagai isu mulai dari persaingan bisnis, branding, hingga masalah hukum yang mengguncang komunitas WordPress.

Latar Belakang Singkat WordPress dan WP Engine

WordPress adalah CMS (Content Management System) open-source yang paling populer di dunia, sementara Automattic, dipimpin oleh Matt Mullenweg, adalah perusahaan di balik WordPress.com dan banyak proyek terkait lainnya. Automattic memiliki pengaruh besar dalam komunitas WordPress.

WP Engine, di sisi lain, adalah salah satu penyedia hosting terkelola untuk WordPress. Mereka dikenal karena menawarkan performa dan keamanan yang tinggi bagi situs WordPress. Konflik ini muncul dari perbedaan pandangan dan tujuan antara keduanya.

Inti Perseteruan: Persaingan Bisnis dan Branding

Konflik dimulai dengan tuduhan bahwa Automattic menekan WP Engine terkait penggunaan branding WordPress. WP Engine dituduh terlalu memanfaatkan ekosistem WordPress tanpa memberikan kontribusi yang memadai. Sementara itu, WP Engine mengklaim bahwa Automattic menyalahgunakan pengaruhnya untuk menekan kompetisi.

Gugatan WP Engine Terhadap Automattic

Perseteruan ini akhirnya memuncak dengan gugatan hukum dari WP Engine terhadap Automattic. Gugatan tersebut menyebutkan bahwa Automattic melakukan praktik anti-persaingan dan menyalahgunakan kontrol mereka atas komunitas WordPress.

Akses WP Engine ke WordPress.org Diblokir

Salah satu insiden paling kontroversial adalah ketika Matt Mullenweg memblokir akses WP Engine ke WordPress.org. WP Engine dan pelanggannya tidak bisa mengakses pembaruan plugin dan tema dari repositori WordPress. Meskipun elemen seperti plugin dan tema berada di bawah lisensi open-source, penyedia layanan seperti WP Engine memerlukan izin khusus untuk mengambil sumber daya tersebut. Pemblokiran ini menimbulkan kekacauan, membuat banyak situs web tidak dapat diperbarui dan rentan terhadap ancaman keamanan.

Dampak pada Pengguna

Keputusan tersebut memengaruhi ribuan situs web yang di-hosting di WP Engine. Pengguna tidak bisa memperbarui plugin dan tema, yang menyebabkan banyak situs mengalami masalah teknis dan kerentanan keamanan. Komunitas WordPress sangat kecewa dengan tindakan ini, terutama pemilik situs kecil yang merasa ditinggalkan.

Tanggapan WP Engine: Penyalahgunaan Kontrol oleh Matt Mullenweg

WP Engine merespons dengan keras, menyatakan bahwa Matt Mullenweg telah menyalahgunakan kekuasaannya di WordPress.org untuk menghalangi akses pengguna ke layanan WP Engine. Dalam pernyataan resminya, WP Engine menyebut tindakan Mullenweg "tidak beralasan dan belum pernah terjadi sebelumnya," serta merusak seluruh ekosistem WordPress.

“Tindakan Matt Mullenweg yang belum pernah terjadi sebelumnya mengganggu operasi normal seluruh ekosistem WordPress, tidak hanya berdampak pada WP Engine dan pelanggan kami, tetapi juga pada semua pengembang plugin WordPress dan pengguna open-source yang bergantung pada alat WP Engine seperti ACF,” ujar WP Engine.

Seruan untuk Mullenweg Mengundurkan Diri

Akibat tindakan kontroversial ini, komunitas WordPress mulai menyerukan agar Matt Mullenweg mundur dari kepemimpinannya di WordPress.org. Di platform seperti Hacker News, beberapa pengguna berpendapat bahwa Mullenweg telah menyalahgunakan kekuasaannya dan merusak nilai-nilai open-source yang seharusnya menjadi dasar dari WordPress.

Bahkan ada diskusi di Hacker News yang secara eksplisit menyerukan agar "Matt Mullenweg needs to step down from WordPress.org leadership ASAP". Komunitas merasa bahwa tindakannya telah menyebabkan kerusakan yang mendalam terhadap kepercayaan dalam ekosistem WordPress dan mengancam masa depan open-source platform tersebut.

159 Karyawan Automattic Mengundurkan Diri

Dampak dari perseteruan ini tidak hanya terbatas pada komunitas eksternal. Dalam sebuah langkah mengejutkan, Matt Mullenweg menawarkan paket pesangon sebesar $30,000 bagi karyawan Automattic yang tidak setuju dengan pendekatannya terhadap konflik ini. Akibatnya, sebanyak 159 karyawan atau sekitar 8,4% dari total staf Automattic memilih untuk meninggalkan perusahaan.

Masalah dengan ACF dan Takeover Plugin SCF

Selain perseteruan dengan WP Engine, WordPress juga menghadapi masalah lain terkait plugin populer Advanced Custom Fields (ACF). Pada tahun 2022, WP Engine mengakuisisi ACF, yang menyebabkan kekhawatiran di kalangan komunitas tentang masa depan plugin tersebut.

Baru-baru ini, WordPress.org mengambil tindakan sepihak dengan mengambil alih plugin ACF dari repositori WordPress tanpa persetujuan dari pengembang aslinya. Langkah ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah WordPress, di mana plugin yang masih aktif dikembangkan diambil tanpa sepengetahuan atau persetujuan penciptanya.

Kemunculan SCF dan Ketidakpastian bagi Pengguna

Secure Custom Fields

Sebagai tanggapan, sebuah plugin modifikasi bernama Secure Custom Fields (SCF) muncul sebagai alternatif sementara dari ACF yang diklaim dikembangkan oleh wordpress. Namun, langkah ini justru menambah kebingungan di kalangan pengguna tentang keaslian plugin dan bagaimana masa depan plugin tersebut di WordPress.org.

Pengambilalihan plugin secara sepihak menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang kontrol terhadap plugin open-source dan apakah langkah serupa bisa diambil terhadap plugin lain di masa depan.

Automattic: Akankah Ini Merusak Ekosistem WordPress?

Drama ini menempatkan ekosistem WordPress dalam posisi yang sangat sulit. Dengan ketegangan antara WP Engine dan Automattic serta isu tentang kontrol terhadap plugin seperti ACF, masa depan ekosistem WordPress bisa berubah secara signifikan. Bagi pengguna dan pengembang, ini adalah momen penting untuk mempertimbangkan dampak dari konflik ini terhadap kelangsungan proyek open-source.

Kesimpulan: Masa Depan WordPress yang Tidak Pasti

Perseteruan antara Automattic dan WP Engine, serta masalah terkait ACF, menunjukkan betapa rapuhnya keseimbangan antara komersialisasi dan nilai-nilai open-source di dalam ekosistem WordPress. Komunitas sekarang berada di persimpangan jalan, dan bagaimana permasalahan ini akan diselesaikan akan sangat memengaruhi masa depan WordPress, baik sebagai platform maupun sebagai komunitas open-source yang kolaboratif.


Referensi